[Pikiran-rakyat] Terapkan Social Distancing, Warga Kota Cirebon Tetap Produktif dengan Latihan Membatik

PIKIRAN RAKYAT – Penerapan sosial discanting di sejumlah daerah, menyusul angka pasien positif Covid-19 yang masih melambung tinggi.
 
Namun, kebijakan itu justru dimanfaatkan warga di RW 17 Kriyan Barat, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon dengan ikut pelatihan membatik.
 
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Cirebon, Agus Sukmajaya mengatakan, langkah tersebut perlu mendapatkan apresiasi.
 
Diketahui, proses latihan membatik tersebut telah lama terjadi dan sudah berlangsung selama 24 hari terkait mewujudkan ‘Kampung Batik Kriyan’.
 
Menurut Agus, di tahun 2020 ini, pihaknya akan mengkaderkan 20 pengrajin untuk bisa membatik berbahan alami, bukan bahan kimia.
 
“Di luar perkiraan bahwa selama masa pelatihan sendiri, banyak motif baru yang tumbuh, motif itu ada yang terinspirasi dari alam sekitar maupun perkembangan sosial yang terjadi,” kata Agus.
 
Seperti halnya batik baru bermotif virus corona, dipadukan dengan motif mega mendung dan burung ini, yang juga menjadi spirit warga masyarakat melawan Covid-19.
 
“Bisa diartikan bahwa ‘Cirebon Melawan Corona’, kemudian dapat diartikan juga dengan social discanting bukan berati tidak produktif, mereka juga pelatihannya di rumah masing-masing,” kata Agus.***(click📰)